SKOR.id - PSSI mencari pelatih anyar untuk menangani Timnas Putri Indonesia. Itu setelah Satoru Mochizuki dibebaskan dari tugasnya sebagai juru taktik.Keputusan mengejutkan tersebut diungkap anggota Komisi Eksekutif (Exco ) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, kepada awak media di Jakarta, Rabu (16/7/2025) siang.Berdasarkan sepak terjangnya selama kurang lebih dua tahun, PSSI menilai Satoru Mochizuki lebih cocok berada di belakang layar alih-alih di sisi lapangan.&nbsp;Jadi, ini bukan pemecatan. Sosok asal Jepang itu akan tetap terlibat di sepak bola putri Indonesia, namun diberikan peran berbeda sebagai penasihat teknis (technical advisor)."Coach Mochi sekarang difokuskan untuk di development. Sudah keputusan juga dari Ketum (PSSI, Erick Thohir) melalui koordinasi dengan Exco bahwa kami lihat jenjang yang lebih tinggi ya untuk Coach Mochi," kata Vivin Cahyani Sungkono."Kami lihat dari pengalaman beliau, kredibilitasnya, networking beliau dengan JFA, dengan liga wanita di Jepang, lebih strategis kalau Coach Mochi itu ada di belakang layar, menyiapkan roadmap-nya," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pelatih_Timnas_Putri_Indonesia_Satoru_Mochizuki_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_58656353eb.jpeg" alt="Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Eks pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, kini mendapat peran baru sebagai technical advisor sepak bola putri. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Lewat peran baru ini, Satoru Mochizuki diharapkan dapat memberi fondasi teknis yang kuat dan mendampingi seluruh elemen tim dalam proses pengembangan.Dia akan bekerja dengan Indra Sjafri di Departemen Teknik PSSI dalam memetakan jalan sepak bola putri Indonesia ke depan.Adapun posisi yang ditinggalkan Coach Mochi di Timnas Putri Indonesia akan diisi oleh Joko Susilo dengan status interim.Mantan pelatih Arema FC itu ditugaskan memimpin Shafira Ika dan kawan-kawan di Piala AFF Putri alias ASEAN Women's Championship 2026 di Vietnam, bulan depan.PSSI, sementara itu, akan terus mencari pelatih anyar untuk Timnas Putri Indonesia.&nbsp;Vivin Cahyani menegaskan bahwa kandidatnya tetap berasal dari Jepang, bukan Eropa seperti timnas putra."Kami sudah putuskan kalau putri kita kiblatnya Jepang, dan sudah ada pembicaraan juga dengan JFA terkait itu," katanya."Kami lagi pikirkan dan tidak bisa cepat-cepat karena kita lihat di Jepang juga banyak sekali yang mau jadi pelatih di Indonesia. Tapi kami kan juga ada background checking ya, bagaimana portofolio dan kredibilitasnya.""Tentunya karena untuk senior itu bebannya cukup besar. Kami enggak mau main-main. Kami sudah dapat Coach Mochi, ya harusnya lebih baik dari coach Mochi atau paling tidak setara," Vivin memungkasi.Padatnya agenda internasional Timnas Putri Indonesia di berbagai kelompok umur dalam waktu berdekatan memaksa PSSI untuk melakukan perubahan struktur kepelatihan ini.Akira Higashiyama yang beberapa waktu lalu dikontrak bakal menangani Timnas Putri U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2026, Joko Susilo memimpin timnas senior di ASEAN Women's Championship, sedangkan Timnas Putri U-16 Indonesia yang bakal berlaga di Piala AFF U-16 kini diserahkan kepada Timo Scheunemann.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=qoPd2M7CNjmUSttt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satoru Mochizuki mendapatkan tugas baru dari PSSI sebagai penasihat teknis Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal masa depan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.Itu setelah Garuda Pertiwi gagal mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia, tahun depan.Meski berstatus tuan rumah, Timnas Putri Indonesia kalah saing dengan para rival Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, cuma finis di peringkat ketiga.Nasib mereka dikunci kala tumbang 1-2 dari Taiwan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7/2025) malam.Secara keseluruhan, Shafira Ika dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kalah dalam tiga laga penyisihan.Pelatih Satoru Mochizuki mendapat sorotan ketika pasukannya menyerah 0-2 dari Pakistan pada pertandingan kedua, tim yang secara peringkat jauh di bawah Indonesia.Coach Mochi, begitu sapaannya, banyak dikritik soal pemilihan pemain dan sikap pasifnya saat mendampingi tim di lapangan.Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI akan melakukan evaluasi terhadap sang juru taktik asal Jepang pada Desember mendatang.Itu mempertimbangkan masih banyaknya agenda Timnas Putri Indonesia di semua kelompok umur sampai pengujung tahun."Kontraknya sampai Desember (tahun ini), nanti kami review semua," kata Erick yang hadir langsung menyaksikan laga melawan Taiwan, semalam.Tapi tentu Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 tak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur.Walaupun hasil kali ini mengecewakan, Satoru Mochizuki punya banyak pencapaian juga dalam tahun pertamanya melatih Timnas Putri Indonesia.Misalnya, membawa Garuda Pertiwi juara Piala AFF Wanita 2024 hingga menembus 100 besar ranking FIFA.Lagi pula, ada sedikit miskonsepsi terhadap kontrak Satoru Mochizuki. Setelah ditelisik lagi ke belakang, dia ternyata diikat kesepakatan dua tahun.Artinya, masa bakti pelatih berusia 61 tahun itu masih berjalan hingga awal 2026.Erick Thohir sendiri mengapresiasi perjuangan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Meskipun tak berhasil lolos ke putaran final, apa yang diperlihatkan sudah cukup baik. Apalagi tim ini memang masih muda dan belum lama dibentuk."Kita sudah coba yang terbaik. Tadi saya dengar tim Taiwan itu persiapannya dua tahun, kita baru beberapa bulan. Dan yang saya lihat, pemain-pemain kita hari ini bermain baik meskipun kalah 2-1. Saya mengapresiasi," katanya."Saya selalu bilang, memang perlu waktu membangun tim. Apakah program kita ambisius? Ya, kita harus berani melakukan terobosan Kalau tidak, jalan di tempat," pungkasnya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwLn94ypfW4?si=_K0UMyQ1Qa8JuCem" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal masa depan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos Piala Asia Wanita 2026, Erick Thohir Bicara Masa Depan Satoru Mochizuki

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia takkan bisa menurunkan kekuatan terbaik pada Piala AFF Wanita alias ASEAN Women's Championship 2025.Itu diungkapkan pelatih Satoru Mochizuki setelah mendampingi pasukannya di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Juru taktik asal Jepang itu mengatakan, Garuda Pertiwi bakal kehilangan para pemain diaspora karena sibuk dengan klub masing-masing.Selain itu, sederet talenta mudanya juga akan fokus mempersiapkan diri untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026, yang digelar bersamaan dengan ASEAN Women's Championship 2025.Jadi, Timnas Putri Indonesia akan memaksimalkan pemain tersisa kala bertarung di Vietnam, Agustus mendatang."Bukan mau mencari alasan, tetapi di AFF nanti kita tanpa pemain diaspora karena mereka bermain di liga, dan beberapa pemain yang sekarang di timnas senior akan fokus U-20 AFC," ujar Satoru Mochizuki usai laga melawan Taiwan di Stadion Indomik Arena, Tangerang, Sabtu (5/7/2025) malam."Makanya kami sedang mencari cara bagaimana memaksimalkan (pemain) yang ada dan meraih prestasi," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/starting_xi_timnas_putri_indo_vs_kirgizstan_4a907ebdae.jpg" alt="timnas putri vs kirgizstan"><figcaption>Sebelas pertama Timnas Putri Indonesia saat menghadapi Kirgizstan pada laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 29 Juni 2025. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Adapun para pemain diaspora yang dimaksud adalah kiper Iris de Rouw, bek Emily Nahon, gelandang Felicia de Zeeuw, penyerang Isa Warps, dan beberapa lainnya.Kuartet yang disebut di atas merupakan pilar andalan Timnas Putri Indonesia selama melakoni Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.&nbsp;Tiga calon pemain naturalisasi, Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet, tampaknya juga takkan digeber peralihan kewarganegaraannya.Sementara, pemain berusia di bawah 20 tahun, macam Gadhiza Asnanza, Gea Yumanda, Sydney Hopper, hingga Claudia Scheunemann kemungkinan besar akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026."Tapi kita juga masih punya pemain-pemain bagus dengan teknik yang luar biasa, seperti Sheva (Imut), Reva (Octaviani), dan Helsya (Meisyaroh). Jadi kami ingin tampil dengan baik di Piala AFF," ujar Satoru Mochizuki.&nbsp;Sebagai informasi, Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup A Asean Women's Championship 2025 bersama Thailand, Vietnam, dan Kamboja.Turnamen akan dimulai pada 6-19 Agustus mendatang di Vietnam.Meski kehilangan banyak pemain, Satoru Mochizuki tetap membidik prestasi tertinggi."Kalau sudah ambil bagian, kami ingin mengincar kemenangan. Kita akan berjuang ke arah sana. Jadi sekarang kami sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menang," ujar pelatih 61 tahun itu."Ketika kita ingin menjadi tim yang konsisten main di Piala Asia, kita harus bisa melawan tim-tim seperti Thailand (dan lainnya). Kekuatan mereka bagus dan kita harus bisa menang agar level kita naik," lanjutnya.Pada saat bersamaan, Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 berlangsung pada 2-10 Agustus 2025. Timnas Putri U-19 Indonesia bersaing dengan Myanmar, India, dan Turkmenistan di Grup D.Akira Higashiyama, yang baru dilantik awal bulan lalu, akan kembali menjadi nahkoda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwLn94ypfW4?si=_K0UMyQ1Qa8JuCem" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pemain diaspora Timnas Putri Indonesia bakal absen pada ASEAN Women's Championship 2025, Agustus mendatang.

Timnas Putri Indonesia Takkan Diperkuat Para Pemain Diaspora pada Piala AFF Wanita 2025

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Meski akhirnya gagal lolos, juru taktik asal Jepang itu memuji kerja keras yang diperlihatkan Shafira Ika dan kawan-kawan.Ya, Timnas Putri Indonesia urung melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. Mereka harus rela bertengger di peringkat ketiga babak penyisihan grup, dengan tiket hanya diperoleh sang pemuncak.Penentu nasib terjadi pada Sabtu (5/7/2025) malam, saat Garuda Pertiwi ditekuk Taiwan 1-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.Dengan demikian, Timnas Putri Indonesia berada di bawah Taiwan dan Pakistan dalam persaingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Mereka cuma menang sekali, 1-0 atas Kirgizstan pada laga pembuka, lalu tumbang beruntun oleh Pakistan (0-2) dan Taiwan (1-2).Mengecewakan, tapi di mata Satoru Mochizuki, tetap ada hal positif yang bisa dipetik.Terutama saat laga melawan Taiwan, yang diprediksi berakhir dengan kekalahan telak, tapi ternyata sengit."Setelah satu kali menang, satu kali kalah, kami sepakat untuk tidak menundukkan kepala, tetapi lebih berani. Dan, hari ini kami mengincar kemenangan, makanya sangat disayangkan kami kalah," ujar Satoru Mochizuki.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/helsya_mochi_567f485c18.jpg" alt="helsya maeisyaroh - satoru mochizuki"><figcaption>Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki (kanan), bersama gelandang Helsya Maeisyaroh usai laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 kontra Taiwan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 5 Juli 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>"Walau kalah dan tidak bisa berbicara banyak, namun kami berjuang dan memberikan perlawan dengan baik. Padahal, di awal-awal kami menyangka akan ditekan. Oleh karena itu, saya ingin memuji para pemain yang sudah berjuang," tambahnya.Memang, dibandingkan performa saat kalah lawan Pakistan, kali ini Felicia de Zeeuw dan kawan-kawan jauh lebih baik.Mereka tak lagi terburu-buru mengalirkan bola, bertahan dengan kompak, dan lebih berbahaya saat menyerang.Jika akhirnya tetap pulang dengan tangan hampa, itu hanya ketidakberuntungan. Pada hari lain, mungkin hasilnya akan berbeda."Biasanya, di pertandingan terakhir manapun dalam turnamen, pasti semangat memuncak. Mungkin bukan hanya ingin lolos dan main di Sydney, tahun depan, tetapi juga pertandingan terakhir memberikan semangat untuk bermain bagus," kata Coach Mochi - sapaannya."Saya juga tahu perasaan pemain di hadapan suporter yang terus memberikan semangat. Itu luar biasa. Pemain pasti terdorong semangatnya. Makanya, saya juga mau berterima kasih kepada pendukung yang sudah datang dan memberikan semangat," dia melanjutkan.Adapun Helsya Maeisyaroh, pencetak gol balasan Timnas Putri Indonesia ke gawang Taiwan, mengamini bahwa dia dan rekan-rekan tampil lebih lepas.Meski ada tuntutan untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026, tapi mereka tak menjadikan itu beban. Menghadapi Taiwan yang superior, misinya cuma bermain sebaik mungkin."Pertandingan hari ini semua bermain dengan baik. Kami tahu agak sulit melawan Taiwan, tetapi kami semua bisa buktikan bahwa kami layak bermain di Asia. Selanjutnya, kami harus lebih berani lagi," kata Helsya.&nbsp;"Banyak yang anggap remeh atau bilang kami bakal kesulitan. Tetapi, itu balik lagi, kalau pertandingan terakhir itu pasti ada semangat lebih," pungkasnya.Timnas Putri Indonesia kini akan rehat sejenak. Mereka akan berkumpul lagi bulan depan untuk Piala AFF Wanita, alias ASEAN Women's Championship 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=GOsyvSKPSsQWVH4n" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia kandas di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup D.

Gagal Lolos, Satoru Mochizuki Tetap Puji Perjuangan Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Timnas putri Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan bersua Pakistan pada Rabu (2/7/2025) malam.Duel Timnas putri Indonesia vs Pakistan akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, mulai pukul 20.00 WIB. Link live streaming laganya terdapat pada akhir tulisan.Pertandingan ini diprediksi menjadi momentum bagi Garuda Pertiwi untuk dapat mendulang poin sekaligus gol, jika melihat inferiornyaTimnas putri Pakistan pada turnamen ini.Mereka menempati posisi terbawah klasemen sementara Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 setelah mengalami kekalahan telak 0-8 melawan Timnas putri Taiwan.Sebaliknya, Timnas putri Indonesia berada di peringkat kedua, kalah selisih gol dari Taiwan yang menempati puncak dengan poin sama tiga; satu banding delapan gol.Sebelum menghadapi Timnas putri Pakistan, Garuda Pertiwi hanya menang 1-0 atas Kirgizstan, meski sejatinya punya banyak peluang dan terus mengancam gawang lawan.Meski terkesan cuma menjadi ajang pembuktian produktivitas, pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, enggan meremehkan Pakistan, setelah melakukan pemantauan.Ia diketahui menyaksikan langsung pertandingan Timnas putri Taiwan vs Pakistan, yang berlangsung di tempat serupa sebelum memimpin Garuda Pertiwi melawan Kirgizstan."Pakistan cukup kuat. Mereka tidak tampil buruk (kalah dari Taiwan) dan kami akan pikirkan lagi siapa yang akan main," ucap pelatih asal Jepang itu usai mengalahkan Kirgizstan."Pemain Pakistan tekniknya bagus dan individunya bagus, dan kami harus perhatikan itu. Jadi kalau kami banyak pegang bola, harus siap serangan balik lawan," ia memaparkan.Rapor Pertemuan Kedua Tim atau Head to Head:-Hasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas Putri Pakistan:29/06/2025 - Taiwan 8-0 Pakistan 07/12/2024 - Arab Saudi 1-1 Pakistan 20/10/2024 - Bangladesh 1-1 Pakistan 17/10/2024 - Pakistan 2-5 India 28/09/2023 - Pakistan 1-1 LaosHasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas Putri Indonesia:29/06/2025 - Indonesia 1-0 Kirgizstan 31/05/2025 Indonesia 0-0 Bangladesh 28/05/2025 Yordania 1-1 Indonesia 20/02/2025 Arab Saudi 0-1 Indonesia 05/12/2024 Kamboja 1-3 IndonesiaPerkiraan Susunan Pemain UtamaTimnas Putri Pakistan (3-5-2): Zeeyana Jivraj; Sanah Amber Mehdi, Isra Manzoor Khan, Maria Jamila Khan; Suha Hirani, Layla Aliya Banaras, Rameen Fareed, Amina Zaynab Hanif, Aqsa Mushtaq; Anmool Hira, Zahmena Samin Malik; Pelatih: Adeel RizkiTimnas Putri Indonesia (3-4-3): Iris de Rouw; Emily Nahon, Gea Yumanda, Shafira Ika; Viny Silfianus, Felicia de Zeeuw, Sheva Imut, Rosdillah Siti Nurrohmah; Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, Isa Warps; Pelatih: Satoru MochizukiPrediksi Skor.id: Timnas putri Pakistan 0-4 Timnas putri Indonesia<a href="https://www.vidio.com/live/18994-afc-women-s-asian-cup-2026-qualifiers?schedule_id=4388993">Link Live Streaming Timnas putri Indonesia vs Pakistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v3xYmTvjScQ?si=lP66Y_k3oDs9CY6X" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bisa panen poin dan gol, pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, enggan remehkan Pakistan, Rabu (2/7/2025).

Prediksi dan Link Live Streaming Pakistan vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

SKOR.id - Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, telah mengantongi kekuatan dua lawan tersisa di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, setelah melakukan pemantauan langsung.Timnas putri Indonesia berhasil mengawali perjuangannya di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan kemenangan 1-0 melawan Kirgizstan pada Minggu (29/6/2025) malam.Bertempat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, satu-satunya gol tim berjuluk Garuda Pertiwi ke kandang Timnas putri Kirgizstan diciptakan oleh Isa Guusje Warps pada menit ke-66.Walaupun bisa mengantongi tiga poin, masih ada dua pertandingan penting lain yang harus dijalani Shafira Ika dan kawan-kawan di persaingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Timnas putri Indonesia akan menghadapi Pakistan dan Taiwan yang dijadwalkan pada Rabu (2/7/2025) dan Sabtu (5/7/2025), dengan tempat dan waktu serupa; mulai jam 20.00 WIB.Sadar sangat pentingnya setiap laga karena hanya satu tim yang berhak lolos dari Grup D, Satoru Mochizuki diketahui menonton langsung duel Grup D lainnya pada matchday pertama.Yakni ketika &nbsp;Timnas putri Taiwan melawan Pakistan di tempat yang sama pada sore hari, sebelum Garuda Pertiwi berlaga. Pertandingan berakhir telak 8-0 untuk kemenangan Taiwan.Gol ke gawang Timnas putri Pakistan dicetak Pu Hsin-hui (menit 14 dan 86), Chen Jin-wen (16'), Su Yu-hsuan (40'), Hsu Yi-yun (66'), Liu Yu-chiao (88'), serta He Jia-shiuan (90+1' dan 90+2').Berkat pemantauan tersebut, Satoru Mochizuki sudah mengantongi kekuatan lawan-lawan Timnas putri Indonesia tersebut. Meski kalah banyak, ia enggan meremehkan Pakistan."Jadi Timnas putri Pakistan lawan berikutnya. Pakistan cukup kuat. Mereka tidak tampil buruk dan kami akan pikirkan lagi siapa yang akan main (untuk Garuda Pertiwi)," ucapnya usai lawan Kirgizstan."Pemain Pakistan tekniknya bagus dan individunya bagus, dan kami harus perhatikan itu. Jadi kalau kami banyak pegang bola, harus siap serangan balik lawan," pelatih asal Jepang itu menambahkan.Lebih lanjut untuk Timnas putri Taiwan, pelatih yang akrab disapa Coach Mochi itu menilai mereka mempunyai kualitas individu, terutama dalam mengumpan dan menerima bola."Bisa jadi mereka akan kuasai bola lebih lama dari kita. Jadi kita ingin melakukan organisasi bertahan dengan baik, terutama Ika di sana. Kami ingin buat banyak peluang, tapi kami akan maksimalkan peluang," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v3xYmTvjScQ?si=lP66Y_k3oDs9CY6X" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menonton langsung duel Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 lainnya.

Pantau Laga Taiwan vs Pakistan, Pelatih Timnas Putri Indonesia Kantongi Kekuatan Lawan

SKOR.id - Debut empat pemain keturunan Timnas Putri Indonesia mendapat apresiasi dari sang pelatih, Satoru Mochizuki.Mereka adalah kiper Iris de Rouw, bek tengah Emily Nahon, gelandang Felicia de Zeeuw, dan penyerang Isa Warps.Meski baru berlatih selama kurang lebih sepekan, kuartet ini langsung dipercaya menjadi starter saat Timnas Putri Indonesia melakoni laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 kontra Kirgizstan, Minggu (29/6/2025) malam.Hebatnya, mereka tampil apik dan ikut membantu Garuda Pertiwi menang 1-0 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.Iris de Rouw bermain tenang di bawah mistar, mampu mengantisipasi serangan Kirgizstan dengan baik.Meski tak banyak tembakan mengarah ke gawangnya, kiper asal klub Sparta Rotterdam itu sigap ketika ada bahaya.Emily Nahon juga kokoh di jantung pertahanan, sangat jarang melakukan kesalahan.&nbsp;Dia kuat berduel dengan penyerang lawan, cerdas membaca pergerakan, juga memiliki distribusi bola yang baik.Sementara, Felicia de Zeeuw mencuri perhatian di lini tengah. Tak hanya tenang dalam penguasaan bola, umpan-umpan gelandang 19 tahun itu juga akurat.Kehadirannya yang membuat permainan Indonesia mengalir cukup baik meski ditekan agresivitas Kirgizstan.Dan, Isa Warps adalah pembeda, pencetak gol satu-satunya untuk kemenangan Garuda Pertiwi di menit ke-65.Penyerang bernomor punggung 14 ini apik dalam mengolah bola, beberapa kali membuat pemain Kirgizstan kecele. Power dan akurasi tembakannya juga top, terbukti dari gol yang dia lesakkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/starting_xi_timnas_putri_indo_vs_kirgizstan_4a907ebdae.jpg" alt="timnas putri vs kirgizstan"><figcaption>Sebelas pertama Timnas Putri Indonesia saat menghadapi Kirgizstan pada laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 29 Juni 2025. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Performa para debutan ini membuat Satoru Mochizuki puas. Namun, dia tetap mengingatkan agar tidak terlena.Selalu ada ruang untuk belajar dan mengembangkan diri, bagaimanapun ini baru awal.&nbsp;"Empat pemain diaspora yang baru bergabung sudah memberikan performa yang baik, tapi saya rasa mereka punya kemampuan yang lebih dari ini," kata pelatih asal Jepang itu."Jadi, harapannya, dengan pertandingan tadi sudah beradaptasi, berikutnya bisa main lebih baik lagi," dia menambahkan.Secara khusus, Sato Mochizuki memberi pujian kepada Isa Warps yang langsung mencetak gol pada penampilan perdananya.Walaupun awalnya terisolasi dan kurang terlibat, seiring berjalannya laga sang penyerang mampu menyatu dalam irama tim."Kelebihan Isa adalah punya speed, berani dribel, dan tembakan yang baik. Jadi, saya harap pada pertandingan selanjutnya, dia kembali memperlihatkan performa terbaik," ujar Coach Mochi.Ya, Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps diharapkan bisa tampil konsisten.&nbsp;Ada dua pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, mereka akan menjadi tumpuan Timnas Putri Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v3xYmTvjScQ?si=fG2PpKTFlG4A-kOI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Empat pemain keturunan anyar Timnas Putri Indonesia langsung debut kontra Kirgizstan, MInggu (29/6/2025), dan tampil bagus.

Debut Kuartet Diaspora di Timnas Putri Indonesia Mulus, Isa Warps Tuai Pujian

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, cukup puas dengan kemenangan pasukannya di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Garuda Pertiwi mengawali perjuangan dengan menghadapi Kirgizstan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam, dan mampu mencatat keunggulan 1-0.Penyerang debutan Isa Warps menjadi pahlawan Timnas Putri Indonesia lewat golnya pada menit ke-65.Meski tipis, tiga poin yang dihasilkan dari pertandingan tersebut tetap dinilai sebagai raihan berharga."Saya senang, walaupun cuma 1-0, tapi kami bisa memenangkan pertandingan pertama yang sangat menegangkan," ujar Satoru Mochizuki."Sebenarnya, karena tidak mau kalah dari Taiwan, kami juga ingin cetak delapan gol. Namun, kami tetap bersyukur bisa menang karena pertandingan pertama itu selalu tidak mudah," juru taktik asal Jepang itu menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ika_mochi_37199711fb.jpg" alt="shafira ika - coach mochi"><figcaption>Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki (kanan), bersama kapten Shafira Ika usai laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 kontra Kirgizstan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 29 Juni 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure>Ya, Taiwan sebelumnya mampu mencukur Pakistan 8-0, hasil yang melejitkan mereka ke puncak klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Timnas Putri Indonesia coba menyamai atau setidaknya mendekati skor spektakuler tersebut, tapi gagal.Faktanya, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan. Namun, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat mayoritasnya terbuang percuma."Dalam sepak bola, sangat penting untuk cetak gol, kami juga ingin cetak banyak gol. Tapi poinnya adalah kita menang dulu, walaupun cuma satu gol," ujar Satoru Mochizuki.&nbsp;"Memang, dalam persaingan grup seperti ini, kadang tidak cuma poin, tapi jumlah gol pun dihitung. Saya bisa memahami kenapa satu gol terasa kurang," lanjutnya.Coach Mochi, begitu sapaan akrabnya, tak terlalu kecewa. Dia merasa para pemain sudah berusaha keras untuk membongkar pertahanan Kirgizstan.Ketika buntu, tembakan jarak jauh pun coba dilakukan. Hanya saja, akurasi dan tenaganya memang masih kurang."Para pemain sudah punya inisiatif, berani melakukan tembakan dari jauh, itu sudah bagus. Tapi saya ingin ke depannya kami menemukan cara agar tembakan dilakukan lebih dekat dengan gawang," katanya.Semua akan dievaluasi, tapi setidaknya tiga poin ada di kantong. Timnas Putri Indonesia masih berada di peringkat kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan poin setara Taiwan.Berikutnya, mereka akan melawan Pakistan pada Rabu (2/7/2025), dengan target kembali meraih kemenangan.Itu akan menjadi modal penting jelang partai pamungkas kontra Taiwan, yang diyakini bakal menentukan siapa yang lolos ke Piala Asia Wanita 2026 sebagai juara grup.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v3xYmTvjScQ?si=fG2PpKTFlG4A-kOI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, berjanji akan mencari cara agar pasukannya cetak lebih banyak gol.

Meski Cuma Cetak Satu Gol, Satoru Mochizuki Puas dengan Kemenangan Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, enggan meremehkan Kirgizstan dalam duel pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Garuda Pertiwi memang jadi favorit pada pertandingan yang akan dihelat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam tersebut.Bukan hanya karena berstatus tuan rumah, Timnas Putri Indonesia juga punya ranking FIFA lebih baik, yakni 95 berbanding 136.Selain itu, KIrgizstan pun belakangan tidak tampil maksimal, kalah beruntun dalam lima pertandingan sejak awal tahun.Meski begitu, Satoru Mochizuki tak mau anak asuhnya lengah. Bagaimanapun, pertarungan sesungguhnya adalah di lapangan, bukan berdasarkan statistik."Untuk tiga lawan yang akan kami hadapi nanti, kami belum pernah bertemu. Jadi, sebenarnya belum bisa mengukur seberapa kuat mereka," kata juru taktik yang akrab disapa Coach Mochi tersebut."Jika melihat ranking saja, Taiwan sepertinya sangat kuat. Tapi, Kirgizstan dan Pakistan juga tim bagus dan kuat. Jadi, dari pertandingan pertama, kami akan berjuang sekuat tenaga," dia menambahkan.Timnas Putri Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk tiga pertandingan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, melakoni lima sesi latihan sejak pekan lalu.Meski sempat ada yang mengalami problem fisik selama prosesnya, Satoru Mochizuki memastikan para pemain Garuda Pertiwi siap tempur lawan Kirgizstan."Kondisi para pemain sudah siap, mungkin sekitar 80 persen. Memang, di tim manapun, biasanya sulit mendapat kondisi 100 persen. Tapi saya percaya para pemain, dengan pemahaman sepak bola dan pengambilan keputusan di lapangan, bisa menutupi kekurangan tersebut," kata sang pelatih.Ya, semua siap memberikan yang terbaik, termasuk empat pemain naturalisasi anyar, Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.Satoru Mochizuki menegaskan, jika tak ada kendala, para penggemar akan melihat mereka debut saat menghadapi Kirgizstan."Empat pemain keturunan yang baru bergabung juga dalam kondisi bagus dan sudah latihan bersama. jika memang fit dan ingin bermain, kami akan mempertimbangkannya," kata Coach Mochi.&nbsp;"Besok pagi akan dilihat kembali karena kondisi tubuh bisa berubah. Saya pun ingin mereka bermain," lanjutnya.Sebagai informasi, Timnas Putri Indonesia harus menjadi juara Grup D jika ingin lolos ke Piala Asia Wanita 2026 di Australia tahun depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=XCPgROO_HWZR_Ndw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pihaknya tidak ingin membebani Timnas putri Indonesia yang hendak tampil pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.Timnas putri Indonesia ambil bagian di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang digelar pada 27 Juni-5 Juli 2025, sekaligus menjadi tim tuan rumah untuk pekasanaan Grup D.Garuda Pertiwi bakal bersaing dengan Timnas putri Kirgiztan, Pakistan, dan Taiwan, yang seluruh pertandingannya dimainkan terpusat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang,Persaingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 berlangsung pada 29 Juni-5 Juli 2025. Jelang tampil, Erick Thohir mengunjungi langsung persiapan Timnas putri Indonesia.Tepatnya pada Official Training di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (28/6/2025) pagi, lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu pun mengungkapkan target untuk Garuda Pertiwi."Kita jangan terlalu jauh dulu mikirnya. Dari usia rata-rata, tim kita (Timnas putri Indonesia) ini muda, 22 tahun. Jadi saya tidak mau kasih tekanan, walaupun dari manajemen tim nasional putri punya target," katanya."Karena ini kan memang hanya satu yang terbaik yang bisa ke Piala Asia Wanita 2026. Tetapi tentu saya senang, jika memang bisa mencapai target (lolos)," Erick Thohir menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_06_28_at_11_51_39_211d1e948c.jpeg" alt="Para pemain Timnas putri Indonesia menjalani Official Training menuju Kualifikasi Piala Asia 2026 di Dewa United Arena, Tangerang, 28 Juni 2025. (Firas Naufal/Skor.id)"><figcaption>Para pemain Timnas putri Indonesia menjalani Official Training jelang tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2026 di Dewa United Arena, Tangerang, 28 Juni 2025. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut ia menilai bahwa pertandingan Timnas putri Indonesia vs Taiwan akan menjadi yang terberat. Jika bisa mengamankan juara grup, maka akan menjadi sebuah sejarah.Sejarah untuk para pemain Garuda Pertiwi, serta sejarah untuk sepak bola Indonesia, karena Timnas Indonesia putra dan putri bisa sama-sama memastikan lolos ke Piala Asia.Erick Thohir pun mengakui bahwa ada mimpi besar Timnas putri Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia Wanita. Tim asuhan Satoru Mochizuki memang sedang berada dalam jalurnya.Setelah Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, gelaran Piala Asia Wanita 2026 di Australia sekaligus menjadi kualifikasi untuk wakil AFC menuju Piala Dunia Wanita 2027 di Brasil."Kalau ini mereka masuk, tahun depan 2026 berarti ke Australia, targetnya ke sana. Kalau bisa lebih, lebih bagus lagi, bukan tidak mungkin," kata mantan Bos Inter Milan itu."Boleh dong, kalau putranya punya mimpi tembus Piala Dunia, masa putrinya gak boleh? Di 2027 ada kejuaraan dunia putri (Piala Dunia Wanita). Ya kita coba lah maksimal.""Yang penting PSSI tidak pernah membedakan persiapan timnas putri atau putra. Memang kalau putra sudah ada U-17, 20, 23, senior, sendakan putri cuma 19 dan senior, jadi agak sedikit jumlahnya," ia menguraikan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=jhYZ27UwtDkJNQdA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Latest Articles - Satoru Mochizuki